Sabtu, 10 Desember 2011

Machine windows

Proses seperti 'svchost.exe' sangat berpotensi untuk membebani prosesor (CPU). Sayangnya dengan Windows Task Manager Anda tidak dapat mengetahui biang keladinya. Dengan tool Process Explorer Anda dapat mengungkap lebih jauh proses yang ada dan mengetahui layanan (services) mana saja yang mengaksesnya. Oleh karena Svchost mengelola layanan yang dijalankan dengan DLL (Dynamic Link Libraries), Anda harus mengoperasikan Process Explorer dalam DLLview.Caranya dengan mengklik toolbar ‘View DLLs’ atau dengan kombinasi tombol [Ctrl]+[D}.

Catatan: Untuk mengganti Task Manager Windows yang fungsinya terbatas dengan Process Explorer klik menu “Options | Replace Task Manager”. Info lebih lanjut dapat Anda temukan di www.sysinternals.com.

Mendiagnosa program dengan melacak DLL rusak

File-file DLL yang tidak berfungsi dapat dilacak dengan tool Dependency Walker yang tersedia dalam support tool Windows XP Professional. Masukkan CD instalasi dan buka folder ‘support\tools’. Install Windows Support Tools untuk dapat menggunakan Dependency Walker. Pengguna Windows XP Home dan Windows 2000 dapat men-download tool gratis ini dari www.dependencywalker.com.

Setelah instalasi klik “Start | Run” dan ketikkan

depends

Dalam menu pilih “File | Open”, lalu klik aplikasi yang bermasalah. Selanjutnya pilih ‘File | Save’. Tekan [F7] untuk menjalankan jendela ‘Profile Module’dan aktifkan semua option untuk membuka semua kemungkinan kesalahan. Apabila diperlukan, dalam textbox ‘Program arguments’ cantumkan parameter start yang dapat digunakan untuk menjalankan aplikasi tersebut. Dependency Walker akan menampilkan file DLL mana saja yang rusak. File DLL rusak yang terdapat pada jendela terbawah tersebut dapat dikenali dari warnanya yang merah. Ganti file yang rusak ini tersebut dengan meng-install ulang program tersebut atau lakukan Windows Update.

Program detektif: Dengan Dependency Walker
Anda dapat menemukan file DLL rusak yang ditampilkan dalam warna merah.

Menonaktifkan Halaman "Change or Remove Programs"

Jika anda ingin menginstall atau meng-uninsntall software maka cara yang tercepat adalah dengan melewati langkah-langkah berikut ini:

“Start > Control Panel > Add or Remove Programs" sampai masuk ke jendela Add or Remove Programs. Di dalam jendela itu, ada tiga bagian utama, yaitu "Change or Remove Programs" yang dipakai untuk mengubah atau meng-uninstall software; "Add New Program" untuk menginstall software baru; dan "Add/Remove Windows Components".

Repotnya, semua orang bisa mengakses bagian "Change or Remove Programs" dan mereka bisa meng-uninstall semua software yang terdaftar di situ. Tentunya akan sangat merepotkan. Untuk mencegahnya, Anda bisa menghilangkan bagian "Change or Remove Programs" ini dari jendela "Add or Remove Programs".

Caranya, klik Start > Run dan ketik "regedit" pada jendela Run. Sesudah itu, klik "HKEY_CURRENT_USER | Software | Microsoft | Windows | CurrentVersion | Policies | Uninstall". Mungkin folder "Uninstall" ini belum ada di sana. Kalau demikian, kita buat dulu folder ini dengan cara klik tombol kanan mouse, pilih New > Key. Buatlah teks "Uninstall".

Setelah itu klik menu Edit > New > DWORD Value. Beri nama "NoRemovePrograms". Sementara itu, isikan angka 1 pada bagian "Value Data". Terakhir restart komputer anda.

Menonaktifkan Remove Programs

Mencegah Instalasi Software Baru

Pada tip sebelumnya, kita belajar untuk mencegah agar orang lain tidak bisa meng-uninstall software yang ada di dalam komputer. Sekarang kita belajar yang sebaliknya. Kita akan membuat agar orang lain tidak bisa menginstal software baru ke dalam komputer kita.

Mengapa harus begitu? Mungkin, anda ingin mencegah agar komputer anda tidak disisipi oleh software yang mengandung virus atau software yang sifatnya merusak. Sebelum komputer anda rusak beneran, ada baiknya kalau anda tutupi "pintu masuk" untuk menginstall software baru.

Caranya, klik Start > Run dan ketik "regedit". Tekan Enter jika sudah. Sekarang klik "HKEY_CURRENT_USER | Software | Microsoft | Windows | CurrentVersion | Policies | Uninstall". Buat entry baru dengan mengklik menu Edit > New > DWORD Value. Beri nama "NoAddFromCDorFloppy". Klik ganda pada entry ini dan masukkan nilai 1 pada bagian "Value Data".

Setelah itu masuk ke "HKEY_LOCAL_MACHINE | Software | Microsoft | Windows | CurrentVersion | Policies | Uninstall". Jika folder "Uninstall" belum ada, buatlah lewat proses yang sama ketika kita menonaktifkan "Remove Programs". Setelah itu, klik Edit > New > DWORD Value. Beri nama "NoAddFromCDorFloppy" dan masukkan angka 1 pada Value Data. Terakhir restart komputer anda.

Menyembunyikan Control Panel

Control Panel merupakan bagian yang sangat penting dalam MS Windows XP. Jika Control Panel diakses oleh orang yang salah, bisa jadi komputer anda akan crash total. Oleh karena itu, jika komputer anda diakses oleh banyak orang, cegahlah mereka agar tidak masuk ke Control Panel.

Cara yang paling ampuh untuk mencegah mereka adalah dengan menyembunyikan Control Panel atau mengunci Control Panel sehingga sulit untuk dimasuki.

Caranya sangat sederhana. Klik Start > Run dan ketikkan "gpedit.msc" dan tekan Enter jika sudah. Sekarang, pilih bagian User Configuration . Administrative Template > Control Panel dan klik ganda pada bagian "Prohibit access to the Control Panel". Setelah itu ambil pilihan "Enabled" setelah anda berada di jendela Prohibit access to the Control Panel Properties.

Sekarang, control Panel tersembunyi dari Start Menu dan tidak bisa diakses lagi.


Mematikan Fungsi Add/Remove Programs

Fasilitas "Add/Remove Programs" dalam Control Panel berfungsi untuk menginstall, meng-uninstall, dan merepair software-software yang ada di dalam komputer anda. Jika anda ingin menambahkan koleksi Windows Components seperti IIS, MS Frontpage Server Extension dan sebagainya, anda bisa menggunakan fasilitas "Add/Remove Programs" ini.

Tapi repotnya, jika setiap orang bisa mengakses bagian ini, anda tidak bisa mencegah mereka jika mereka ingin menginstall software baru, meng-unistall, atau mengutak-atik konfigurasi software yang ada dalam sistem komputer anda. Satu-satunya cara untuk mencegah orang lain mengakses "Add/Remove Programs" ini adalah mengunci fasilitas ini sehingga tidak bisa dimasuki lagi.

Caranya, klik Start > Run dan ketik "gpedit.msc" lalu tekan Enter. Klik bagian User Configuration > Administrative Templates > Control Panel > Add/Remove Programs. Lalu, klik ganda bagian "Remove Add/Remove Programs". Ambil pilihan "Enabled" dan kemudian klik OK. Sekarang masuklah ke Control panel dan cobalah akses pilihan "Add/Remove Programs".

Peringatan bahwa Add/Remove Programs sudah terkunci

Memblokir Registry Editor

Registry Editor merupakan tool penting yang ada di MS Windows. Di situlah terekam banyak setting dan aturan yang sangat vital. Jika registry tersebut diutak-atik tanpa bekal pengetahuan yang dalam, MS Windows XP anda akan crash atau minimal tidak bekerja sebagaimana mestinya.

Oleh karena itu, ada baiknya jika Registry Editor ini diblokir saja agar tidak sembarang orang mengakses bagian ini. Masuk ke Registry Editor memang pada dasarnya mudah. Klik Start > Run dan ketik "regedit", maka siapapun bisa masuk ke registry editor. Tapi, setelah kita blokir, ceritanya akan lain.

Cara memblokir Registry Editor adalah seperti ini. Klik Start > Run dan ketik "gpedit.msc". Klik pada bagian User Configuration > Administrative Templates > System. Klik ganda pada bagian "Prevent access to registry editing tool". Ambil pilihan "Enabled" dan tekan OK jika sudah.

Sekarang coba klik Start > Run dan ketik "regedit". Apa yang akan anda dapat?

Pesan Peringatan akan muncul jika Registry Editor diakses

Memproteksi Software

Tidak semua software aman untuk dipakai sembarang orang. Software pemrograman atau software "gelap" yang biasa dipakai oleh hacker dan cracker memang tergolong software yang tidak aman jika dipakai oleh sembarang orang. Jika mereka mengaksesnya, bukan tidak mungkin komputer anda malah rusak berantakan.

Untuk mencegahnya, anda bisa memproteksi software-software itu agar tidak bisa digunakan lagi. Jika Anda ingin memakainya, tentu saja anda bisa membuka proteksinya lagi.

Lakukan langkah-langkah ini untuk memproteksi software. Klik Start > Run dan ketik "gpedit.msc". Tekan Enter jika sudah. Sekarang pilih User Configuration > Administrative Templates > System. Klik ganda bagian "Don't run specified Windows Application". Klik pilihan "Enabled". Kini tugas anda adalah mendaftar software-software yang akan diproteksi dengan cara mengklik tombol Show yang ada disebelah kanan teks "List of dissallowed application".

Tekan tombol Add dan masukkan nama software itu seperti "winwor.exe", "photoshop.exe", "acdsee.exe", dan lain sebagainya. Tekan OK beberapa kali jika sudah.

Mendata Software-software yang akan diproteksi
Sekarang, coba jalankan software yang tadi sudah anda proteksi. Alih-alih software tersebut dapat berjalan dengan baik, anda akan mendapat pesan seperti di bawah ini :

Software yang anda pilih sudah Terblokir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ads